[Movie Review] The Wailing (2016)

Judul: The Wailing (2016)

Sutradara: Hong-jin Na

Skenario: Hong-jin Na

Sinematografi: Kyung-pyo Hong

Pemain: Don-won Kwak, Jung-min Hwang, Jun Kunimura, Woo-hee Chun dan banyak lagi

Genre:Horor, misteri, thriller

Nilai: 8.5/10

“Not everything that moves, breathes, and talks is alive.”

Sinopsis

Beberapa warga desa mati secara bergiliran dengan cara yang hampir sama dan tidak wajar. Tak ada tanda-tanda keanehan itu berhenti hingga seorang polisi terseret masuk dalam kasus tersebut. Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan siapa penyebab segala kekacauan di desa tersebut. Tapi tindakan itu justru membuat keadaan semakin runyam dan penuh teka-teki.

Ulasan

Dari setidaknya lima film korea yang pernah saya tonton, Oldboy(2003) salah satunya, The Wailing adalah yang paling saya sukai. Mungkin karena genrenya atau mungkin memang film ini kelewatan bagusnya. Sepanjang durasi, sekitar dua setengah jam, saya dibuat deg-degan. Tiap beberapa menit selalu ada kejadian yang membuat saya terjaga dan bertanya-tanya, “wtf is going on?”

Perpaduan elemen mistis dan thriller yang sungguh menyenangkan. Beberapa kali saya terhentak dari tempat dan timbul rasa ngeri dari suasana mencekam yang ditunjukkan. Tapi tidak ingin beranjak karena teka-teki satu per satu mulai terjawab namun menimbulkan teka-teki baru, yang lebih rumit dari sebelumnya.

Oya, film ini bekerja sama dengan Fox jadi kelihatan wah serta sinematografi yang disuguhkan pun memanjakan mata. Hutan, pedesaan, gunung, semuanya indah. 

Saya kurang referensi pemain-pemain yang terliat dalam film ini, tapi mereka bermain sangat bagus dan berhasil menyeret saya masuk, menaruh simpati dan amarah, pada karakter yang mereka perankan. 

Dan yang paling saya suka adalah ekpoitasi cerita yang cukup memuaskan. Kalian akan tahu sendiri ketika menontonnya sampai habis. Ini adalah jenis film yang bikin kita mikir, bahkan setelah menontonnya. Tapi  disitulah salah satu cirri film bagus. Meninggalkan kesan dan merangsang kita untuk ikut berpikir tentang film itu sendiri.

GOKS!